Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Bangun 100.000 Rumah Sangat Sederhana

Koran SI , Jurnalis-Kamis, 03 Maret 2011 |07:39 WIB
Pemerintah Bangun 100.000 Rumah Sangat Sederhana
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah memastikan akan membangun 100.000 rumah sangat sederhana (RSS) di seluruh Indonesia. Prioritas utama adalah untuk masyarakat berpenghasilan Rp1 juta–4,5 juta.

Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan rumah sangat sederhana ditujukan kepada kelompok sasaran masyarakat yang memiliki penghasilan terbatas.

"100.000 unit itu nantinya akan ada di seluruh Indonesia. Kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) setempat,” kata Suharso di Kantor Menko Perekonomian di Jakarta.

Pembangunan rumah sangat sederhana untuk masyarakat miskin akan dimulai dari kabupaten/kota yang difasilitasi oleh pemda.”Tanah dan lokasi akan ditentukan pemda. Kita akan lihat dulu respons pemda masing-masing daerah,” ungkapnya.

Untuk merealisasikan pembangunan rumah sangat sederhana ini, pemerintah rencananya akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui program corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk subsidi penyediaan infrastruktur. Selain membangun 100.000 unit rumah sangat sederhana, pemerintah juga akan menyediakan fasilitas rumah susun dengan harga murah.

Rumah susun murah ini khusus bagi masyarakat yang berpenghasilan Rp2,5 juta. ”Mereka perlu rumah dengan harga yang terjangkau,”tegasnya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan, efektivitas pembangunan rumah sederhana untuk masyarakat tersebut masih akan dibahas kembali bersama Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) dan Kementerian Pemberdayaan Desa Tertinggal.

”Untuk anggaran kita belum membahas, tapi sifatnya adalah prioritas,” ungkap Agus.

Pemerintah merencanakan anggaran untuk pembangunan rumah sangat sederhana akan diambilkan dari dana penghematan kementerian/ lembaga (K/L). Angka penghematan anggaran yang sudah dikumpulkan sebesar Rp15 triliun.

Sementara itu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, Kementerian BUMN menyetujui memberikan fasilitas untuk pembangunan rumah sangat sederhana di seluruh Indonesia.”Kalau ada tanah milik BUMN yang bisa dipakai, kita siap. Silakan pakai tanah BUMN yang cocok untuk perumahan rakyat,” kata Mustafa.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement