Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Melemah Gara-Gara Dolar Menguat

Widi Agustian , Jurnalis-Jum'at, 24 Juni 2011 |15:55 WIB
Rupiah Melemah Gara-Gara Dolar Menguat
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar rupiah bergerak melemah seiring dengan dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat lantaran data ekonomi AS yang negatif.

Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Jumat (24/6/2011) parkir di level Rp8.602 per USD, melemah tipis jika dibandingkan dengan periode perdagangan sebelumnya yang ada di Rp8.601 per USD.

Sementara menurut yahoofinance, rupiah ada di Rp8.607 per USD dengan kisaran perdagangan harian di Rp8.602-Rp8.612 per USD. Dolar terpantau menguat atas mata uang lainnya. Sehingga euro melemah ke 1,4254 per USD dan pound juga melemah ke 1,5987 per USD.

Beberapa data ekonomi AS kembali memburuk membuat sentimen pasar belum bisa terangkat. Jobless claims naik 9.000 pada pekan lalu menjadi 429.000. Sentimen memburuk setelah pada jumpa pers 23 Juni lalu, the Fed menyampaikan revisi penurunan ekonomi AS untuk tahun 2011. Di saat yang sama penjualan rumah baru di AS turun 2,1 persen mom pada Mei.

Sementara itu International Energy Agency mengumumkan akan melepas cadangan minyak sebesar 60 juta barel untuk menutupi kekurangan produksi dari minyak Libya. Ini membuat harga minyak mentah turun. Dari Yunani dikabarkan Pemerintah telah menyiapkan proposal pemotongan anggaran yang sangat ketat sebagaimana permintaan Uni Eropa dan IMF tetapi masih harus menunggu persetujuan parlemen minggu depan yang kelihatannya tidak mudah.

Hal ini memicu pelemahan indeks Wall Street, harga emas juga turun, tetapi dolar AS menguat terhadap mata uang kuat dunia. Sentimen negatif dari pasar AS ini menyebar ke pasar Asia.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement