Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kelompok Sosial Paling Boros Air

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Sabtu, 17 September 2011 |10:05 WIB
Kelompok Sosial Paling Boros Air
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan operator air PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), mengatakan Tarif Pemakaian Air (Progresif) Kelompok Sosial, lebih membebankan ketimbang Rumah Tangga Menengah ke atas.

"Pemakaian air di bawah sangat boros. Kalau rata-rata konsumi rumah tangga menengah itu 19-20 kubik. Tapi kelompok sosial itu lebih tinggi bahkan mencapai 30-32 kubik," jelas Corporate Communication Head PT Palyja Meyritha Maryanie, kala dihubungi okezone di Jakarta, Jumat (16/9/2011).

Adapun kelompok sosial yang dimaksudkan oleh Meyritha, mengutip data PT Palyja, adalah Asrama Badan Sosial, Rumah Yatim Piatu, Tempat Ibadah, Hidran dan Ledeng Umum.

Menurut dia, hal tersebut dikarenakan tarif progresif yang dikenakan untuk kelompok sosial tersebut sama, meskipun penggunaannya besar.

"Kalau mengengah ke atas sangat hemat, karena mereka tahu tarif progresi itu cukup tinggi. Jadi kalau sudah di atas 20 itu mahal," tuturnya.

Sekadar informasi, berikut tarif penggunaan air kelompok sosial:

1. Pemakaian 0-10 kubik, sebesar Rp1.050,
2. Pemakaian 11-20 kubik, sebesar Rp1.050,
3. Pemakaian di atas 20 kubik sebesar Rp1.050.

Untuk Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Tangga Sangat Sederhana dan Rumah Susun Sangat Sederhana adalah:

1. Pemakaian 0-10 kubik, sebesar Rp1.050,
2. Pemakaian 11-20 kubik, sebesarĀ  Rp1.050,
3. Pemakaian di atas 20 Kubik sebesar Rp1.575.

Sedangkan Rumah Tangga di atas Menengah, Kantor Instansi Pemerintah, Lembaga Pendidikan/Kursus, Instansi TNI, Usaha Menengah adalah:

1. Pemakaian 0-10 kubik, sebesar Rp6.825,
2. Pemakaian 11-20 kubik, sebesarĀ  Rp8.150,
3. Pemakaian di atas 20 Kubik sebesar Rp9.800.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement