Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Isu Reshuffle Stabilkan Rupiah

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Selasa, 18 Oktober 2011 |15:35 WIB
Isu <i>Reshuffle</i> Stabilkan Rupiah
Ilustrasi. Corbis.
A
A
A

JAKARTA - Di tengah isu reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak flat.

Menurut Bank Indonesia (BI), tekanan rupiah oleh sudah menurun. Menurut Bank Sentral, saat ini pihaknya tidak melakukan intervensi lagi dalam pasar valuta asing (valas). "Tekanannya sudah jauh menurun (nilai tukar rupiah terhadap dolar AS), jadi kita cuma memantau lah," ungkap Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, di Jakarta, Selasa (18/10/2011).

Sementara, Treasury Bisnis Analyst Telcom Sigma, Rahadyo Anggoro menuturkan, dalam reshuffle, jika tokoh-tokoh yang dipilih sesuai dengan kemauan pasar maka akan mengangkat kepercayaan investor.

"Misalnya saja Dahlan Iskan yang digadang-gadang jadi Menteri BUMN. Di sini investor yakin bahwa Dahlan memiliki track record yang baik, sehingga hal ini pun direspons positif oleh pasar. Meskipun banyak pengamat yang bilang bahwa reshuffle ini buang-buang uang, namun market lebih melihat ke sosok daripada yang dicalonkan sebagai menteri dan wakil ketua menteri," ungkapnya kepada okezone.

Mengutip yahoofinance, rupiah bergerak stagnan, dan bercokol pada kisaran Rp8.853 dengan kisaran perdagangan Rp8.835-Rp8.870 per USD. Sedangkan menurut kurs tengah BI rupiah pada sore ini diperdagangkan pada kisaran Rp8.860 per USD, setelah sebelumnya ditutup berada pada Rp8.845, dengan kisaran perdagangan Rp8.816-Rp8.904 per USD.

Sedangkan pada zona Eropa, tercatat Euro melemah terhadap dolar AS berada pada level 1,370 Euro per USD, dengan kisaran perdagangan 1,368-1,378 Euro per USD. Hal serupa terjadi pada nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS, dan diperdagangkan di kisaran 1,575 poundsterling per USD, dengan kisaran perdagangan 1,574-1,582 poundsterling per USD.

Meski begitu, lanjutnya, saat ini Bank Sentral tetap memantau pergerakan rupiah agar tidak terlepas dari target yang ditetapkan. "Kita jaga saja agar jangan sampai rupiah di luar fundamental, itu kita pantau," lanjutnya. (mrt)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement