Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Belum Mampu Bangkit dari Level 3.700

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Senin, 31 Oktober 2011 |15:58 WIB
 IHSG Belum Mampu Bangkit dari Level 3.700
Ilustrasi. Corbis.
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada penutupan perdagangan kali masih belum dapat rebound. IHSG, masih turun 39 poin dan berada pada level 3.700.

IHSG, pada penutupan perdagangan sore ini terperosok 39,11 poin atau setara dengan 1,02 persen dan bertahan di level 3.790,85 pada Senin (31/10/2011). IHSG, sempat mencapai level tertinggi pada 3.829,96 dan level terendahnya 3.758,49.

Tercatat, investor asing turut melakukan aksi jual sebesar Rp1,448 miliar dengan total transaksi terjadi sebesar Rp3,404 triliun dari volume transaksi sebesar 4,498 miliar lembar saham diperdagangkan.

Di sisi lain, terpantau 74 saham bergerak menguat, 186 saham melemah dan 66 saham stagnan, dengan saham-saham pada Jakarta Islamic Indeks (JII) harus turun 8,31 poin ke level 529,20 dan indeks LQ45 turun 9,83 poin ke level 674,05.

Pada zona Asia, indeks Shanghai turun 5,16 poin atau 0,21 persen ke level 2.468,25, indeks Hang Seng turun 154,37 poin atau 0,77 persen dan berada pada 19.864,87, indeks Nikkei turun 62,08 poin atau 0,69 persen ke level 8.988,39 dan indeks Straits Time turun 39,44 poin atau 1,36 persen dan berada di 2.866,28.

Adapun saham-saham yang dibuka menguat sore ini, antara lain adalah PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp9.950 ke Rp340.000, PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) naik Rp1.050 ke Rp7.050, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp450 ke Rp21.450.

Sementara saham-saham yang melemah, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.400 menjadi Rp58.600, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp900 menjadi Rp69.000, serta PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun Rp650 menjadi Rp9.200. (mrt)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement