JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menuturkan penerimaan negara per 27 Desember 2011 sudah mencapai Rp1.119 triliun atau sudah mencapai sekira 95,76 persen.
"Per kemarin penerimaan negara kita sudah mencapai Rp1.119 triliun atau 95,76 persen. Dan ini sudah lebih baik," ungkap Menteri Keuangan Agus Martowarjojo kala ditemui dalam acara Sosialisasi Program-Program Pro Rakyat dalam APBN tahun Anggaran 2012, di Jakarta, Rabu (28/12/2011).
Belanja negara sudah mencapai sekira Rp1.165 triliun atau mencapai sekira 88,2 persen per 27 Desember 2011 kemarin dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011 sebesar Rp1.320,8 triliun.
Sedangkan untuk realisasi belanja modal sudah mencapai sekira 76,5 persen atau Rp107,87 triliun dari pagu sebesar Rp141 triliun, dibandingkan realisasi belanja modal pada November 2011 sebesar 47 persen. Di sisa 2011 yang tinggal beberapa hari ini Agus menambahkan, jumlah realisasi per 27 Desember 2011 kemarin tersebut harusnya lebih bisa direalisasikan lebih awal.
"Harusnya jumlah tersebut bisa lebih direalisasikan lebih awal hal tersebut bisa untuk kesejahteraan rakyat," paparnya.
Di sisi lain, Agus berpesan bahwa realisasi anggaran di 2012 harus lebih bisa agresif lagi, dikarenakan jika menilik pola penyerapan anggaran, penyerapan anggaran yang terbesar selalu berada pada kuartal-IV pada setiap tahunnya.
Maka itu Agus mengharapkan bahwa untuk ke depannya penyerapan anggaran tersebut harus lebih gencar lagi agar dapat bermanfaat bagi pertumbuhan perekonomian, kesejahteraan rakyat, mengurangi tingkat pengangguran dan lain-lain.
"Pola penyerapan anggaran dalam beberapa tahun belakangan ini terbesar selalu terjadi di kuartal-IV, sedangkan untuk kuartal I dan kuartal II selalu sedikit dan kuartal III meningkat. Hal tersebut sangat disayangkan sekali. Makanya diperlukan kerja sama dengan instansi terkait agar ke depannnya penyerapan anggaran di 2012 bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
(Widi Agustian)