2011, Pemerintah Gelontorkan Rp294 M untuk Subsidi
JAKARTA - Realisasi anggaran yang digelontorkan untuk melakukan subsidi pada 2011 mencapai Rp294,9 triliun. Angka ini jauh diatas target pemerintah dalam APBN-P 2012 sebesar 124,3 persen.
Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengatakan, angka realisasi subsidi 2011 tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya atau 2010 sebanyak Rp102,2 triliun. "Hal ini berkaitan dengan lebih tingginya beban subsidi listrik dan subsidi BBM serta pangan," kata Agus di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (5/1/2012).
Lebih lanjut dia menjelaskan, faktor lain yang penyebab menggelembungnya anggaran subsidi adalah tingginya realisasi harga ICP yang mencapai USD111,6 per barel. Sedangkan dalam asumsi APBN-P, harga ICP hanya USD95 per barel. "Hal ini juga karena tidak terpenuhinya rencana penggunaan energi input subsidi listrik dan adanya program raskin ke-13," jelasnya
Meski begitu, Agus menjelaskan, realisasi belanja pemerintah pusat pada 2011 mencapai Rp 878,3 triliun atau secara nominal naik sebesar Rp 181,0 triliun (25,9 persen) dari realisasi 2010 yang sebesar Rp 697,4 triliun. "Realisasi tersebut menunjukkan daya serap anggaran sebesar 96,7 persen dari pagu APBN-P 2011 sebesar Rp 908,2 triliun," tutupnya. (mrt)
(Rani Hardjanti)
