Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Faber Castell Bidik Laba Operasional USD77 Jt

Yuni Astutik , Jurnalis-Selasa, 10 Januari 2012 |12:43 WIB
Faber Castell Bidik Laba Operasional USD77 Jt
Managing Director Faber Castell Indonesia Yandramin Halim (tengah). Foto: Yuni/Okezone
A
A
A

CIKARANG - PT Faber Castell Internasional Indonesia menargetkan laba operasional perusahaan menjadi USD77 juta tahun ini.

"Tahun lalu nilai operasional USD70 juta per tahun. Kita targetkan setiap tahun tumbuh lebih besar double digit di atas 10 persen setiap tahun," ungkap Managing Director Faber Castell Indonesia Yandramin Halim saat presentasi dalam media visitor di pabrik Faber Castell Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (10/1/2012).

Produksi alat tulis perusahaan yang sudah berdiri sejak 1761 atau 250 tahun yang lalu ini sebanyak 400 juta pensil per tahun. Baik itu pensil warna, maupun pensil tulis. "Untuk other produk seperti marker, sharpener, penghapus, dan lainnya 80 juta unit per tahun," imbuhnya.

Sehingga jika dikalkulasikan produksi pensil hingga saat ini sudah lebih dari dua miliar batang pensil dengan dua ribu jenis produk. Adapun produksi dari pabrik yang ada di Indonesia 70 persen di ekspor ke 30 negara seperti Amerika, Amerika Latin, Eropa, dan Timur Tengah. "Indonesia operasional bisnis terbesar di Asia," katanya melanjutkan.

Di Indonesia terdapat empat pabrik Faber Castell, dua pabrik inti dan dua lainnya sebagai pabrik pendukung. Pabrik di Indonesia mesinnya didatangkan dari Australia. Sementara bahan baku berasal dari impor maupun dalam negeri.

Informasi saja, Faber Castell saat ini memiliki cabang di 120 negara, 15 fasilitas produksi serta 23 perusahaan. Produksi berkualitas dengan harga tinggi dirancang di Jerman, pengerjaannya di Brasil. Lalu di Indonesia yang mendukung produksi dengan biaya distribusi produk yang rendah.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement