JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat hingga menyentuh level 4.005.
"Pada perdagangan hari ini, secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak menguat dengan kisaran 3.946-4.005," ungkap analis Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto di Jakarta, Kamis (2/2/2012).
Dia mengatakan, data ekonomi seperti data manufaktur Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang akan memberikan gambaran terhadap kondisi ekonomi global, serta antisipasi akan hasil negosiasi proses restrukturisasi Yunani dapat memberikan sentimen terhadap indeks.
"Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading BBRI, ICBP, UNTR dan BSDE," katanya.
Berbeda dengan Jansen, research analyst Panin Sekuritas Purwoko Sartono memprediksi indeks akan bergerak volatile.
"Kami memproyeksikan indeks masih akan bergerak relatif volatile pada hari ini dimana pergerakan indeks akan dibayangi oleh penantian penyelesaian krisis utang Eropa serta beberapa data makroekonomi dari AS. Kisaran support-resistance hari ini 3.941-3.992," katanya.
Diakuinya, IHSG bergerak sangat fluktuatif kemarin. Pasar juga tampak mengabaikan bagusnya data inflasi Januari sehingga indeks sempat tertekan sebelum akhirnya menguat menjelang akhir.
Berikut prediksi IHSG dari sejumlah sekuritas
MNC Securities
IDX-Composite 3.938-3.998 pola White Marubozu terbentuk atas IDX mengindikasikan berlanjutnya penguatan IDX.
eTrading Securities
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG kembali menguat dengan resistance terdekat saat ini berada di 3.992. Indikator stochastic masih bergerak downtrend menuju area overbought sementara RSI mulai bergerak uptrend kembali. Pada perdagangan Kamis (2/2/2012), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3.924-4.000 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ITMG, ADRO, dan ELTY.
(Widi Agustian)