Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkeu Siapkan Karyawan Pajak Anti-Korupsi

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Jum'at, 09 Maret 2012 |16:48 WIB
Menkeu Siapkan Karyawan Pajak Anti-Korupsi
Menkeu Agus Martowardojo. (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai penting bagi sebuah institusi.

Oleh karena itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengimbau agar kualitas pendidikan SDM terutama di Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) lebih ditngkatkan lagi untuk mengantisipasi agar kasus korupsi yang akhir-akhir ini terjadi tidak akan terulang kembali.

"Pendidikan SDM adalah salah satu strategi utama untuk bisa siapkan sumber daya utama untuk bisa memberikan yang terbaik untuk konstitusi," ungkapnya kala ditemui dalam acara Pelantikan Pejabat Eselon II Kemenkeu di Kantornya, Jakarta, Jumat (9/3/2012).

Lanjutnya, tugas yang cukup berat dalam mendidik pegawai Kemenkeu adalah di Ditjen Pajak. Pasalnya, selain dari sisi jumlah pegawai yang besar, tanggung jawab juga kompleks.

"Akhir-akhir ini reformasi diganggu oleh temuan oknum-oknum di Kemenkeu terutama di Pajak, yang mencemarkan nama baik kita. Reformasi tidak bisa dicapai tanpa penghayatan yang baik, musti keluarkan suatu ekstra. Bukan hanya di badan pendidikan tapi juga pengajar-pengajar," paparnya.

"Agar insan-insan khususnya Pajak, betul-betul merasakan manfaat dan untuk sistem perpajakan yang lebih baik ke depan," Kata Agus.

Agus pun berharap, dengan perbaikan tersebut maka pegawai pajak nantinya bisa lebih baik terutama dalam sektor pemeriksaan, penelaahan, dan penagihan yang akan berdampak signifikan pada penerimaan negara dari sektor pajak. "Komponen pajak merupakan yang dominan dalam membiayai anggaran," pungkasnya.

Sekadar informasi, dua pejabat eselon II Kemenkeu yang dilantik hari ini adalah Andin Hadiyanto sebagai Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal dan Imam Arifin sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement