JAKARTA - Meskipun terdapat beberapa kerusuhan akibat demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia, namun secara umum kondisi keamanan di Indonesia dapat dikatakan baik. Karenanya, kepercayaan investor terhadap nilai tukar rupiah turut menguat.
Menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp9.180 per USD dengan range perdagangan harian Rp9.226-Rp9.134 per USD. Menurut Bloomberg, rupiah berada pada Rp9.183 per USD, dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.153-Rp9.217 per USD.
Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih mengatakan, dari kondisi dalam negeri, memang ada sedikit kerrusuhan di Gambir tetapi relatif aman. "Demo massa penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi kemarin relatif cukup aman walaupun pada beberapa lokasi di Jakarta sempat menimbulkan rusuh," ungkap dia lewat riset hariannya, Rabu (28/3/2012).
Menurutnya, penjagaan super ketat membuat kondisi demo tersebut secara umum masih dapat dikatakan aman, meskipun demo lain masih akan berlanjut. "Penjagaan super ketat ini membuat investor tidak khawatir dan bahkan melakukan aksi beli," kata dia.
Sementara melihat kondisi eksternal, The Conference Board’s confidence index pada bulan Maret turun menjadi 70,2 dari data revisi Februari sebesar 71 mendekati median hasil survei yang memperkirakan sebesar 70. "Walaupun turun tetapi angka indeks tersebut masih cukup tinggi," jelasnya.
Data lain yang juga diumumkan kemarin adalah harga rumah Januari turun, tetapi payrolls naik sebesar 227 ribu di Februari. "Namun penguatan di pasar tenaga kerja ini bisa terhambat dengan naiknya harga bahan bakar di AS yang sudah mendekati USD4
per gallon. Pasar AS pun kemarin ditutup turun," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)