Rupiah Menguat Tipis di Tengah Aksi Demo BBM
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat. Dalam beberapa hari terakhir, rupiah terpantau bergerak tak stabil.
Menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp9.180 per USD, dengan range perdagangan harian Rp9.134-Rp9.226 per USD. Sementara menurut Bloomberg, rupiah berada dalam kisaran Rp9.153 per USD, dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.133-Rp9.211 per USD.
Head of Research Treasury Divison BNI Nurul Eti Nurbaeti sempat memprediksi angka inflasi Maret 2012 yang naik dari bulan sebelumnya cenderung menghambat penguatan rupiah.
"Namun, indikasi BI yang tidak serta merta menaikkan suku bunga acuan pada April mendatang mengindikasikan angka inflasi masih dalam range target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu 4,5 plus minus satu persen," jelas dia lewat riset hariannya kepada okezone di Jakarta, Jumat (30/3/2012).
Hal tersebut, memungkinkan pertumbuhan ekonomi masih dapat tercapai di tengah perlambatan ekonomi global. "Namun tidak menutupi akan tertahannya perekonomian Indonesia tatkala inflasi terus mengalami kenaikan," tuturnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
