Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teknologi, Solusi Permasalahan Zona Waktu

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Selasa, 29 Mei 2012 |13:44 WIB
Teknologi, Solusi Permasalahan Zona Waktu
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Penyatuan zona waktu Indonesia menjadi satu zona, dinilai tidak efisien. Bahkan, dinilai menyalahi kodrat manusia.

Demikian pertanyaan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengenai wacana penyatuan zona waktu di Indonesia. Wacana penyatuan waktu itu dilakukan untuk mengatasi ketimpangan di pasar modal.

Menurutnya, perbedaan waktu dalam perdagangan saham bukanlah sebuah masalah. Sebab, dengan menggunakan teknologi semua bisa teratasi. "Kita bisa berkomunikasi tidak hanya di kantor pada jam kerja, bisa lewat email ataupun SMS," ungkap Jusuf Kalla, di Gedung PMI Pusat, Jakarta, Selasa (29/5/2012).

JK mengatakan, waktu harus disesuaikan dengan gejala alam. Dia menegaskan, di negara manapun waktunya disesuaikan dengan gejala alam. "Contohnya di Eropa kalau summer waktu disesuaikan, beda dengan winter," terang JK.

JK mengatakan, orang yang bekerja di Jakarta ketika tinggal di Bekasi atau Bogor akan datang ke kantor lebih pagi.

"Orang yang tinggal di Bekasi atau Bogor, pasti berangkat pukul 05.00 Subuh. Kalau penyetaraan zona waktu diterapkan jam berapa mereka berangkat? Masa tidak makan, salat Subuh juga tidak, lalu bagaimana nasib anak sekolah?" terang JK.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement