PIP Beri Utang Rp96 M ke Pemerintah Bandar Lampung
JAKARTA - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) memberikan pinjaman senilai Rp96 miliar kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung. Pemberian pinjaman kepada Pemkot Bandar Lampung ini ditujukan untuk pembangunan dua jembatan layang (flyover) senilai Rp62,5 miliar serta untuk pelebaran tujuh ruas jalan senilai Rp33,5 miliar.
Perjanjian pinjaman ini ditandatangani bersama Kepala Pusat Investasi Pemerintah Soritaon Siregar dan Walikota Bandar Lampung H Herman HN pada Senin 4 Juni 2012 di Gedung Semargo, Pemerintah Kota Bandar Lampung.
"Pinjaman ini diberikan dengan jangka waktu lima tahun dan masa tenggang pembayaran pokok (grace period) 18 bulan.
Bunga pinjaman sebesar 7,75 persen efektif per tahun," demikian diungkapkan PIP dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (4/6/2012).
Pemberian pinjaman ini dilakukan, setelah PIP melakukan analisa kelayakan terhadap kemampuan keuangan Pemkot Bandar Lampung, dan proyek itu sendiri. Menurutnya, adanya penurunan kondisi jalan, tingginya tingkat pertumbuhan kendaraan, pertumbuhan pemukiman di daerah pinggir kota, dan pembangunan Kota Baru—pusat pemerintahan Provinsi Bandar Lampung membutuhkan infrastruktur jalan yang baik.
Flyover ini, nantinya akan dibangun di jalan Antasari hingga jalan Tirtayasa akan memperlancar arus lalu lintas yang menghubungkan antara Pusat Kota dengan perumahan di sepanjang jalan Tirtayasa dan Kawasan Industri Lampung. Sementara flyover Sultan Agung sampai jalan Terusan Sultan Agung akan memperlancar akses transportasi dari pusat kota dengan Kota Baru.
Dengan pelebaran tujuh ruas jalan yang dilakukan, maka dipercaya dapat mengatasi kemacetan jalan-jalan utama di kota Bandar Lampung. Selain melakukan analisa terhadap kelayakan proyek, PIP juga melakukan analisa atas 5 C, yakni character, Capacity, collateral, capital, dan condition of economy dalam penilaian kelayakan kredit investasi.
Berdasarkan hasil analisa tersebut, PIP berpendapat permohonan pinjaman dari Pemkot Bandar Lampung dapat dipenuhi. PIP berharap untuk ke depannya dapat terus memberikan kontribusi berupa pembiayaan kepada Pemkot Bandar Lampung, sebagai salah satu bentuk manifestasi peran PIP dalam mempercepat pembangunan infrastruktur nasional, khususnya di daerah.
(Martin Bagya Kertiyasa)
