JAKARTA - PT Central Proteinprima Tbk (CPRO) menargetkan laba kotor (EBITDA) perseroan meningkat jadi Rp300 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp100 miliar.
“EBITDA yang ditargetkan pada tahun ini menjadi Rp300 miliar dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp100 miliar,” kata Direktur Utama Direktur Utama PT Central Proteinaprima Tbk Mahar Sembiring dalam Public Ekspose di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, akhir pekan ini.
CPRO merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bisang pengolahan udang. Namun seiring dengan peningkatan suplai udang yang terjadi di pasar dunia akibat dari kenaikan permintaan udang di India dan Ekuador penjualan perseroan mengalami penurunan pada semester I-2012.
Hal tersebut ternyata tidak terlalu memberikan dampak yang besar pada perseroan karena dilihat dari penjualan udang perseroan yang yang berada di atas rata-rata harga jual dunia USD8,36 per kilogram sedangkan perseroan USD8,78 per kilogram pada penjualan Juni 2012.
“Kenaikan EBITDA tersebut seiring dengan kenaikan kinerja keuangan perseroan ditambah dengan peningkatan penjualan produk udang dan pakan dia atas harga jual udang rata-rata di dunia,” jelasnya.
Sebagai informasi, CPRO mencatatkan adanya penurunan pada pendapatan semester I-2012 sebesar Rp3,5 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp3,6 triliun. Sedangkan untuk produk olahan udang dan pakan menjadi pendapatan yang paling banyak mempengaruhi pendapatan perseroan 56 persen dan 32 persen dari total pendapatan. (gna)
(Rani Hardjanti)