BEKASI - L'Oreal baru saja membangun pabrik baru di kawasan Cikarang. Dengan dibukanya pabrik tersebut, L'Oreal menargetkan produksi di 2013 dapat meningkat ke 200 juta unit.
"Proyeksi produksi sekira 200 juta, untuk penjualan naik 30 persen tahun depan," kata Presiden Direktur L'Oreal Indonesia Vismay Sharma, saat conference Pers, Jababeka, Rabu (7/11/2012).
Sharma mengatakan, pabrik ini juga memiliki kapasitas terpasang hingga 300 juta unit dengan potensi mencapai kapasitas produksi 500 juta unit per tahun. Pabrik L'Oreal ini, akan memproduksi produk perawatan rambut dan kulit untuk merek-merek segmen pasar, seperti L'Oreal Paris dan Garnier.
Factory Director L'Oreal Indonesia David Quentin menargetkan, ekspansi ke wilayah Kairo Mesir. "Meksiko sudah dibuka, dan di mesir akan operasi di 2013," kata dia.
David mengatakan, untuk 10 hingga 15 tahun ke depan, pabrik ini akan meningkatkan kelompok kecil ke menengah sekira 1,2 miliar. "Ini mendorong penjualan kita ke depan," ujarnya.
Sementara Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan lebih dari 50 persen pekerja L'oreal bekerja di Pabrik baru Loreal di Cikarang. "Dari 760 industri Kosmetika yang tersebar di Wilayah Indonesia mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 675 ribu orang," katanya.
Dia menjealaskan, L'oreal dapat menyerap tenaga kerja di Indonesia lebih dari 800 pekerja, dengan sekira 450 orangnya bekerja di pabrik baru di Jababeka. Dalam proses perpindahan pabriknya, L'oreal dapat mempertahankan 96 persen karyawan dari pabrik lamanya di Ciracas.
(Martin Bagya Kertiyasa)