Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI: Oktober, Laju Pertumbuhan Kredit Mulai Melambat

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Kamis, 08 November 2012 |13:59 WIB
BI: Oktober, Laju Pertumbuhan Kredit Mulai Melambat
Ilustrasi (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, sampai Oktober, pertumbuhan kredit hingga akhir September 2012 mencapai 22,9 persen (yoy) atau melambat dari 23,6 persen (yoy) dibandingkan September. Perlambatan ini khususnya terjadi pada kredit modal kerja.

Kepala Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dody Budi Waluyo menyebut kredit modal kerja tumbuh sebesar 21,9 persen (yoy) sementara kredit konsumsi tumbuh relatif stabil di 19,6 persen (yoy). Namun, kredit investasi tumbuh tinggi sebesar 30,4 persen (yoy).

"Sementara CAR berada jauh di atas delapan persen dan NPL jauh di bawah lima persen," ungkap Dody, dalam siaran pers, Kamis (8/11/2012).

Sementara itu, BI juga mencatat bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2012 di 0,16 persen (mtm) atau sebesar 4,61 persen (yoy).

"Inflasi inti masih terkendali meski sedikit meningkat menjadi 4,59 persen (yoy) terutama didorong oleh kenaikan sewa dan kontrak rumah," tambah dia.

Secara fundamental, terkendalinya inflasi inti dipengaruhi oleh turunnya imported inflation sejalan dengan penurunan harga komoditas pangan dan energi global, relatif terjaganya stabilitas rupiah, stabilnya ekspektasi inflasi, serta respons sisi penawaran yang memadai.

"Sedangkan harga bahan pangan (volatile food) mencatat deflasi didorong oleh koreksi harga komoditas pangan seiring dengan meningkatnya pasokan," tandasnya. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement