JAKARTA - Nilai tukar rupiah tertekan sentimen negatif dolar Amerika Serikat (AS). Alhasil, rupiah stabil di atas level Rp9.600 per USD.
Dalam risetnya, Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, NDF satu bulan di pasar offshore dibuka naik di level Rp9.659-Rp9.669 per USD menambah tekanan dolar terhadap rupiah.
Selain itu, permintaan valas oleh importir menjelang akhir bulan yang akan tinggi hingga masih mengeskalasi dolar Amerika Serikat. Walau begitu, rupiah tampaknya tidak tertekan secara signifikan.
Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Selasa (30/10/2012) berada di Rp9.605 per USD, sama seperti periode perdagangan sebelumnya. Menurut Bloomberg, rupiah ada di Rp9.623 per USD.
Sementara menurut yahoofinance, rupiah bertengger di Rp9.609 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian ada di level Rp9.605-Rp9.627 per USD.
(Widi Agustian)