Dirut Meninggal, BEI Tetap Kaji Lapkeu Dayaindo Resources
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap akan mengkaji dan menunggu laporan keuangan PT Dayaindo Resources Tbk (KARK) meskipun Direktur Utama perseroan Sudiro Andi telah meninggal dunia.
Menurut Direktur Utama BEI Ito Warsito, peristiwa meninggalnya seorang direktur suatu perusahaan bukan yang pertama kali. Oleh karena itu, kejadian seperti ini tidak akan menghentikan pihak bursa untuk mengkaji laporan keuangan suatu perusahaan.
"Itu kan merupakan kewajiban perseroan untuk menyerahkan laporan keuangan, dalam satu perusahaan tidak hanya terdiri dari direktur saja, ada komisaris dan direktur lainnya, jadi tetap bisa berjalan," katanya kepada Okezone, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Lebih lanjut, menurutnya suatu perusahaan tidak hanya terdiri dari direktur, masih ada yang lainnya. Maka dengan adanya peristiwa meninggalnya direktur tidak akan menghentikan pihak bursa untuk mengkaji laporan keuangan.
Sebelumnya, BEI tengah mengkaji laporan KARK dan mengonfirmasi kepada manajemen terkait laporan keuangan yang belum diserahkan perseroan. "Kami sedang menelaah laporan tersebut dan ditanyaakan kepada manajemen perseroan,"jelas Direktur Penilaiaaan Perusahaan BEI Hoesen.
(Widi Agustian)
