Gubernur Lampung Usul ada Pelabuhan dan Bandara Tengah Laut
LRT (Light Rail Trainset/ Lintas Rel Terpadu) Jabodebek akan beroperasi dalam waktu dekat. Hingga Januari 2023 pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 88,38%.
Baca Juga: Jadwal dan Daftar Stasiun LRT Jabodebek
Dalam melayani masyarakat, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 31 trainset/rangkaian.
Berikut adalah fakta LRT Jabodebek yang dirangkum Okezone, Senin (16/1/2023).
1. Tanpa Masinis
LRT akan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.
Diketahui bahwa sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi serta tanpa masinis.
Baca Juga: Fakta-Fakta Tabrakan LRT Jabodebek
2. Kapasitas Angkut
Adapun setiap trainset/rangkaian LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta. LRT Jabodebek mampu menganggkut mencapai 1.308 penumpang.
“LRT Jabodebek akan melayani masyarakat mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.27. Nantinya LRT Jabodebek rata-rata akan melayani sebanyak 434 perjalanan KA setiap harinya dengan target awal penggunajasa sebanyak 137.000 setiap harinya dan hadir setiap 4 menit di Stasiun Dukuh Atas - Cawang, setiap 8 menit di Stasiun Jati Mulya - Cawang, serta setiap 8 menit di Stasiun Harjamukti - Cawang,” jelasnya.
3. Ada 18 Stasiun
Adapun LRT Jabodebek akan melayani masyarakat dengan menghadirkan 18 stasiun yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
4. Tiket LRT
Dalam operasionalnya layanan penggunajasanya, LRT Jabodebek menerapkan sistem cashless menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) Transportasi yang sudah ada misalnya KMT, Kartu Uang Elektronik ataupun dompet digital/e-wallet.
5. Beroperasi Juli 2023
LRT Jabodebek siap beroperasi Juli 2023. Hingga Januari 2023 pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 88,38%.
Kuswardojo mengungkapkan saat ini pembangunannya terus dikebut agar siap melayani masyarakat pada pertengahan tahun 2023 ini.
