Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PPKD Tak Harus Jualan Baju & Kuliner

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 14 Juni 2013 |17:36 WIB
PPKD Tak Harus Jualan Baju & Kuliner
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibuka pada hari ini di silang Monumen Nasional (Monas). Diperkirakan Sekira 125 peserta yang turut meramaikan.

"Tetapi masih bisa berkembang kalau ada yang berminat dan masih ada tempat. Mungkin paling lambat besok pendaftaran, karena hari ini mulai loading barang," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Andi Baso M di Monas, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Namun, Andi enggan menyebut bahwa PPKD merupakan tandingan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang selama ini dipermasalahkan karena dinilai tidak memihak kepada rakyat dan lebih elitis.

"Tidak tandingan (PRJ) sebetulnya, ini levelnya hanya SKPD. Kalau PRJ itu levelnya pemerintah provinsi atau nasional, bahkan internasional. Ini embrio bagi usaha kreatif saja," terangnya.

Kendati demikian, Andi mengatakan, jika memang PPKD bisa dikembangkan dengan skala yang lebih besar, bukan tidak mungkin PPKD adalah cikal bakal pengganti PRJ.

"Untuk sekarang masih tidak. Tapi kalau mau dikembangkan, bisa jadi (sekelas) PRJ ke depan. Tapi kalau memang sudah besar, yang dijual harus lebih kreatif. Tidak cuma kuliner, busana, tapi perilaku khas, maksudnya seperti permainan-permainan daerah itu juga harus dijual," jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengamini jika PPKD merupakan embrio dari PRJ. "Kita ingin mengukur itu, mengenai jumlah stan yang bisa dibuat di sana. Model usaha seperti apa yang diperbolehkan, parkirnya seperti apa. Kemudian kalkulasi ekonomi gratis atau enggak. Hal-hal seperti itu lah," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement