JAKARTA - PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi, mengakui pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan mengganggu pembangunan tower pada tahun depan. Pasalnya, perseroan harus merogoh kocek lebih dalam lagi.‬
‪"Pelemahan Rupiah tidak akan kami rasakan tahun ini, tapi akan terasa di tahun depan. Konstruksi satu tower akan naik sekitar 10-30 persen, tapi mudah-mudahan Rupiah tidak terus melemah yah," ungkap ‪Presiden Direktur SUPR, Nobel Tanihaha sesuai RUPSLB di Hotel Mulia, Senayan Jakarta, Senin (9/12/2013).‬
SUPR berencana akan membangun sebanyak 1.000 tower dengan nilai investasi sekira Rp1,5 triliun pada 2014. "Untuk tahun depan pembangunan tower sama seperti tahun ini sebanyak 1.000 tower dan mayoritas pembangunannya di pulau Jawa," jelasnya.
Nobel menuturkan, dengan pembangunan 1.000 tower pada tahun depan, maka perseroan dipastikan akan memiliki 3.900 tower 2014. "Sepanjang tahun ini, kita punya 2.900 tower. Jadi tinggal ditambah saja dengan tower yang akan kita bangun tahun depan," paparnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)