JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan ini menunjukkan penguatan. Rupiah mampu bergerak ke zona positif, lantaran investor mulai mengambil jeda menjelang penutupan akhir tahun.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (31/12/2013), pada perdagangan non-delivery forward (NDF) pagi ini menguat 24 poin atau 0,20 persen menjadi Rp12.186 per USD. Sementara Yahoofinance mencatat Rupiah tetap di Rp12.205 per USD.
Head of Research & Analysis BNI, Nurul Eti Nurbaeti, menjelaskan bahwa Rupiah pada perdagangan kemarin ditutup menguat di level Rp12.210 per USD, dari sebelumnya Rp12.260 per USD pada penutupan Jumat sebelumnya, setelah bergerak di kisaran Rp12.200–Rp12.260 per USD.
"Tekanan Rupiah berkurang seiring kehadiran Bank Indonesia (BI) serta naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat menutup 2013 pada perdagangan terakhirnya," jelas dia dalam risetnya.
Pada perdagangan kemarin, posisi Rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI di level Rp12.270 per USD atau menguat 10 poin dibanding akhir pekan lalu di level Rp12.260 per USD.
(Widi Agustian)