Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penerapan Pertama Nozzle, Pertamina Pilih Jakarta Pusat

Hendra Kusuma , Jurnalis-Jum'at, 04 Juli 2014 |18:04 WIB
Penerapan Pertama Nozzle, Pertamina Pilih Jakarta Pusat
Penerapan Pertama Nozzle, Pertamina Pilih Jakarta Pusat (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah nampaknya akan segera melakukan pengaturan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menerapkan kran pengisi (Nozzle) BBM bersubsidi pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pengaturan ini pun agar kuota BBM yang sebesar 46 juta kiloliter (kl) dapat dikendalikan dengan baik.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, pengaturan tersebut akan dimulai dari Jakarta Pusat.

"Pengurangan nozzle premium, Jakarta pusat duluan," kata Andy kepada wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/7/2014).

Andy menjelaskan, mengapa Jakarta Pusat terlebih dahulu yang akan menjadi wilayah pertama penerapan pengurangan nozzle BBM bersubsidi. Menurut dia, wilayah Jakarta Pusat merupakan wilayah yang strategis dibandingkan Jakarta bagian yang lain.

"Kalau Jakarta Selatan kan dekat dengan Depok nanti ini agak sulit, kalau Jakarta Pusat kan dilingkari daerah lain," tambahnya.

Dalam menerapkan hal tersebut, Andy menuturkan harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Tapi koordinasi dengan Ahok (PLT Gubernur Jakarta), Pertamina, kalau pertamina nggak bisa ya susah juga," pungkasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement