JAKARTA - Hadirnya peritel furniture raksasa dunia yang berbasis di Swedia, IKEA di apresiasi positif oleh Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi. Namun, agar tak mematikan industri furniture yang sebelumnya sudah ada di RI, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Wamendag.
"Intinya karena memang permintaan konsumen kita di furniture meningkat, kita memiliki pengaturan yang khusus dengan IKEA untuk memungkinkan. Memang dia membuka, pada saat yang sama produk Indonesia akan di distribusikan dan dibeli oleh IKEA, dan kemudian dijual ke seluruh jaringan IKEA di seluruh dunia," kata dia di Gedung Kementerian Perdagangan di Jakarta, Rabu(14/10/2014).
Bayu menuturkan, ada hal yang memang harus terus dimonitor, karena itu merupakan bagian dari kesepakatan yang sudah dibuat dengan IKEA.
"Dia beli dari produk Indonesia akan dia jual ke seluruh dunia. Kita harus melihat ini dengan cerdik. Mereka tertarik masuk Indonesia karena jelas Pasar kita besar. Kalau kita lihat penjualan IKEA di seluruh dunia jauh lebih besar. Kalau kita bisa dapatkan itu juga, maka kita bisa dapatkan sesuatu yang manfaat untuk kita. Ini masih kita lihat prosesnya. Kita akan mengevaluasi terus," tambahnya.
Bayu mengatakan, barang yang dibeli IKEA dari Indonesia itu lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan barang yang dia bawa.
"Made in Indonesia, brand-nya mungkin brand dia, tapi made in Indonesia," tegasnya.
IKEA merupakan peritel furnitur yang bermarkas di Swedia. IKEA di Indonesia merupakan toko ke-364 dan yang paling baru dari 46 negara di dunia.
Gerai tersebut berdiri di tanah seluas 35.000 meter persegi dengan lahan parkir untuk 1.200 mobil. Bangunannya terletak tepat di sisi kiri jalan Tol Jakarta-Merak dengan Pintu Tol Kunciran menuju Jalan Jalur Sutera Boulevard Nomor 45, Alam Sutera, Tangerang.
(Rizkie Fauzian)