Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pasar Merah, Jokowi Komitmen Lakukan Reform

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 28 Oktober 2014 |19:42 WIB
Pasar Merah, Jokowi Komitmen Lakukan <i>Reform</i>
Pasar Merah, Jokowi Komitmen Lakukan {Reform} (Bambang Brodjonegoro: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Nilai tukar Rupiah dan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) “terbakar” pada penutupan hari ini. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebutkan, saat ini Kabinet Kerja pemerintahan sedang melakukan reform.

Sebagaimana diketahui, sepanjang perdagangan, IHSG berada di zona merah. IHSG tercatat turun 22,99 poin atau 0,5 persen ke 5.001.

Sementara nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga ditutup melemah. Rupiah terjatuh di bawah Rp12.100 per USD.

 

"Terkait pertanyaan mengenai pasar, intinya pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sangat komitmen untuk melakukan reform," kata Bambang di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Bambang mengatakan, dalam melakukan reform memang tidak mudah dan banyak hal yang harus diperhatikan dampaknya kepada masyarakat.

"Reform itu tidak ada yang mudah dan tidak ada yang enak reform, pasti itu harus ada hal-hal yang diinginkan. Presiden menginginkan apa pun reform yang dilakukan, termasuk di sektor riil harus memperhatikan dampaknya ke masyarakat," jelasnya.

Menurut Bambang, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan semua kebijakan yang akan diambil dan tentu memperhatikan dampaknya kepada masyarakat.

"Intinya kita tetap persiapkan. Tapi kita ingin selain; pertama, dampaknya ke masyarakat seminimal mungkin; kedua, mungkin kita tidak ingin reform-nya ad hoc atau hanya berlangsung sesaat. Kita ingin reform yang dilakukan akan berdampak jangka panjang dan mendasar buat perbaikan ke ekonomi kita," paparnya.

Dirinya pun menilai, reform yang dilakukan pemerintah tidak akan berjalan maksimal jika tidak ada dukungan dari instansi terkait ataupun dari masyarakat.

"Jadi kalau kita ingin support atau dukungan pemerintah langsung kepada masyarakat kita harus kita pastikan system support ke pemerintah sudah tersistem dengan baik. Artinya, bagiamana transfernya dan bagaimana kita bisa mendata rumah tangganya dan itu harus lengkap dan tingkat kesalahan yang seminimal mungkin," tegasnya.

"Yang bisa saya tekankan pemerintah tetap komit reform tapi kita ingin semua dipersiapkan dengan hati-hati, baik dan menimbulkan dampak seminimal mungkin ke masyarakat luas," pungkasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement