Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anggaran Subsidi BBM 2014 Dipastikan Jebol

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 29 Oktober 2014 |10:06 WIB
Anggaran Subsidi BBM 2014 Dipastikan Jebol
Anggaran Subsidi BBM 2014 Dipastikan Jebol. (Ilustrasi foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 diperkirakan akan melampaui dari target yang sudah ditetapkan. Subsidi diperkirakan mencapai Rp246,5 triliun, dengan volume BBM subsidi 46 juta kilo liter (kl).

Tercatat dalam APBN-Perubahan 2014, program pengendalian subsidi telah ditetapkan sebesar Rp403 triliun, terdiri dari atas subsidi energi Rp350,3 triliun yaitu subsidi BBM Rp246,5 triliun dan subsidi listrik Rp103,8 triliun, serta subsidi non-energi Rp52,7 triliun.

"Ada potensi sedikit melampaui dari target, kemungkinan lho ya. Tapi ini kita masih di review," kata Direktur Jenderal Anggaran Askolani di Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Kendati demikian, dia belum bisa memastikan seberapa besar anggaran subsidi BBM ini terlampaui. Pasalnya, subsidi BBM tidak terlepas dari harga ICP, nilai kurs serta volume.

Namun, karena nilai kurs Rupiah sedang melemah sampai Rp12.000 per USD menjadi salah satu faktor pemicu anggaran terlampaui. Tercatat, dalam APBN-P 2014, nilai kurs dipatok Rp11.600 per USD.

"Angkanya belum bisa disampaikan, tapi kan intinya nanti lihat prospeknya berapa sih, kan kita juga harus masih mantau nilai kurs, mantau ICP, termasuk volume, nah ini yang masih kita hitung-hitung, kan kita masih kesana. Masih mantau dengan pak menteri," sebutnya.

Anggaran Subsidi BBM 2014 Dipastikan Jebol

Menurutnya, hingga sampai saat ini pihaknya terus melakukan monitoring secara berkala dua mingguan. "Lebih sedikit, sedikitnya ini masih belum tahu," katanya.

"kami kan monitoring ini dua mingguan. Jadi ada angka kemungkinan lebih sedikit, tapi minggu berikutnya bisa saja angkanya dikendalikan ke angka yang sama. Ini akan angkanya dinamis, dinamis melihat ICP-nya, dinamis melihat kursnya," tukasnya.

Sekedar menjadi catatan, tidak hanya anggaran subsidi BBM yang akan terlampaui, namun volume BBM subsidi yang 46 juta kl pun diperkirakan akan habis sebelum akhir Desember 2014.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement