Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Susi: Negara Lain Dukung Pengelolaan Laut Berkelanjutan

Hendra Kusuma , Jurnalis-Selasa, 04 November 2014 |16:22 WIB
Menteri Susi: Negara Lain Dukung Pengelolaan Laut Berkelanjutan
Menteri Susi: Negara Lain Pengelolaan Laut Berkelanjutan (Susi Pudjiastuti: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, banyak negara yang mendukung niat Indonesia dalam merealisasikan pengelolaan laut yang berkelanjutan dengan menerapkan kaidah-kaidah kelautan atau tidak merusak biota laut.

Susi menjelaskan, dukungan tersebut didapatnya dari beberapa dubes negara lain yang berkunjung ke Kantornya. Pagi ini saja, Susi menerima Dubes Norwegia Stig Traavik, siang ini Susi menerima enam duta besar yang berasal dari Thailand, RRT, Australia, Philipina, Vietnam, dan Malaysia.

"Kita di sini makan siang bersama, diskusi mengenai isu kita bersama, diskusi ini menarik, mengenai teritorial laut kita," kata Susi di Kantornya, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Susi menuturkan, akan menindaklanjuti dukungan tersebut dengan tahap kerjasama. Pasalnya, semua negara melalui dubesnya itu mendukung Indonesia dalam menjaga sumber daya alam laut.

"Kita akan melanjutkan kerja sama and we do respect all we need to be solve our issue," tambahnya.

Susi mengungkapkan, enam negara tersebut juga merupakan rekan Indonesia dalam melakukan pengelolaan hasil laut Indonesia. "We keep maintain our strategic partner, work together to become good coorporation, good partner and neighborhood (tetangga)," tutupnya.

Dapat kita ketahui, enam duta besar tersebut yaitu, Duta besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Zahrain Mohamed Hashim. Duta besar Viet Nam untuk Indonesia, Nguyen Xuan Thuy. Duta besar China untuk Indonesia, Xie Feng. Duta besar Thailand untuk Indonesia, Siriphayan. Kuasa usaha Ad Interim Kedutaan besar Philipina untuk Indonesia, Roberto G. Manalo. Wakil duta besar Australia untuk Indonesia, David Engel.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement