JAKARTA - Menguatnya saham-saham di Asia nampaknya membuat pasar saham Indonesia kembali tancap gas. Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 37 poin atau 0,74 persen ke 5.149.
Pagi ini, 134 saham menguat, dengan 44 saham melemah dan 20 saham stagnan. IHSG membuka perdagangan dengan transaksi sebesar Rp372,160 miliar dari 591,580 juta lembar saham diperdagangkan.
Relitrade Securities dalam risetnya memaparkan, sentimen datang melalui rancangan APBN-Perubahan 2015, pemerintah baru akan menyusun anggaran yang lebih mendukung kegiatan perekonomian agar target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen bisa tercapai.
"Serta, pemerintah memiliki keleluasaan menambah belanja modal minimal Rp 120 triliun pada APBN-P 2015 yang sebagian besar akan digunakan untuk infrastruktur," jelas riset tersebut, Senin (24/11/2014).
Indeks LQ45 naik 8,32 poin atau 0,9 persen ke 886,88, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 6,39 poin atau 0,9 persen ke 683,91, indeks IDX30 naik 4,09 poin atau 0,9 persen ke 455,40, dan indeks MNC36 naik 2,61 poin atau 0,9 persen ke 278,17.
Sektor-sektor penggerak IHSG, melaju kencang, dengan sektor tambang dan aneka industri menguat 1,5 persen. Hanya sektor infrastruktur yang menguat hanya 0,4 persen.