Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Window Dressing, Fenomena di Akhir Tahun

<i>Window Dressing</i>, Fenomena di Akhir Tahun
Ilustrasi IHSG. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sejak bertahun-tahun lalu, istilah window dressing sering disebut-sebut investor baik di bursa global maupun di bursa di dalam negeri. Istilah ini biasanya muncul di akhir tahun. Gejala window dressing ditandai dengan peningkatan harga saham pada akhir tahun. Dan karena terjadi berulang-ulang hampir di setiap akhir tahun, maka momen ini biasanya ditunggu para investor.

Momen ini biasanya akan terjadi di bulan Desember dan dapat dimanfaatkan bagi investor untuk mengambil keuntungan jangka pendek karena harga saham diperkirakan akan naik pada bulan tersebut. Ada beberapa faktor pemicu terjadinya window dressing. Manajemen perusahaan umumnya menggenjot kinerja secara signifikan pada akhir tahun sehingga perusahaan mencatat laba di atas ekspektasi.

Perbaikan kinerja mengangkat harga sahamnya di bursa. Selain itu data-data ekonomi biasanya positif menjelang akhir tahun. Ditambah lagi, kejadian yang berulang secara historis umumnya akan selalu berulang dan terjadi.

Di bursa global, para manajer investasi dunia dan investor institusi biasanya akan melakukan libur panjang akhir tahun. Sehingga mereka perlu menjaga portofolio asetnya dengan membeli aset-aset atau saham-saham yang bagus, sehingga ikut mendongkrak harga saham di bursa. Pembelian saham ini akan mengamankan posisi para manajer investasi atau pemodal institusi besar saat ditinggal berlibur.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement