Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Atasi Mafia Migas, Coba Gabung Direktorat!

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 05 Desember 2014 |18:39 WIB
Atasi Mafia Migas, Coba Gabung Direktorat!
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto. (Foto: Okezone/Dede)
A
A
A

JAKARTA - Dalam rangka mengembangkan energi baru untuk menggantikan energi fosil atau minyak, maka direktorat gas sebaiknya dipisahkan dari direktorat hulu. Dengan demikian, maka keduanya akan memiliki tugas berbeda.

Pengamat Kebijakan Energi, Sofyano Zakaria, menilai hal tersebut dapat dilakukan mengingat fungsinya yang tidak sama. Berbeda dengan pengolahan dan pemasaran niaga, yang sebaiknya dijadikan satu.

"Untuk meminimalisir peluang peran mafia migas di Pertamina , maka seharusnya fungsi pengolahan dan fungsi pemasaran niaga di Pertamina, digabung menjadi satu menjadi fungsi hilir saja atau down stream function," kata dia saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Dia menjelaskan, fungsi pengolahan di Pertamina, berkaitan dengan impor crude oil dan nafta sebagai bahan baku utama untuk proses penghilangan BBM dan melahirkan pula petro chemical. Sementara impor BBM berkaitan dengan fungsi pemasaran dan niaga.

"Artinya, fungsi pada kedua direktorat ini merupakan fungsi yang paling diincar oleh mafia migas. Karena itulah , mafia migas selalu berupaya mempengaruhi kebijakan Pemerintah untuk menghalangi digabungnya dua fungsi ini sehingga akan mudah bagi mereka mempengaruhi salah satu fungsi untuk mendukung bisnis para mafia migas," tegasnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dengan digabungnya dua direktorat yang berada pada satu pimpinan, pada dasarnya ini akan mudah bagi pemerintah melakukan kendali dan monitoring supply chain yang berkaitan pasokan minyak nasional dan ketahanan energi nasional.

"Dan ini akan mampu menimbulkan efisiennya biaya operasional serta menghilangkan ego sektoral pada direktorat masing-masing jika kedua direktorat itu dilebur menjadi direktorat hilir," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement