Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Empat Alasan Harga Komoditas Naik Turun

Athurtian , Jurnalis-Minggu, 18 Januari 2015 |11:35 WIB
Empat Alasan Harga Komoditas Naik Turun
Empat Alasan Harga Komoditas Naik Turun (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah baru saja menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), hal tersebut biasanya digunakan sebagai patokan dalam menentukan harga lainnya seperti komoditas. Namun, menentukan harga komoditas tidak hanya berdasarkan patokan harga BBM, ada acuan lainnya.

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, untuk menentukan harga komoditi ada empat yang bisa menjadi acuan.

"Pertama, suplai demand dipengaruhi iklim. Kedua, infrastruktur logistik. Ketiga,harga komoditi dunia. Terakhir, menertibkan spekulasi yang terjadi di pedagang," ujar dia dalam pembukaan Bazar Minyak Goreng Murah di Pasar Modern, Kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, Minggu (18/1/2015)

 

Dia menjelaskan, untuk suplai demand sangat dipengaruhi cuaca. Misalnya komoditi cabai pada saat musim hujan panen akan sulit dipetik.

Untuk distribusi dan logistik sangat berpengaruh pada infrastruktur. Misalnya infrastruktur jalan tidak mendukung maka akan jarak tempuh itu akan ada cost tambahan, juga panjangnya rantai distribusi akan berpengaruh terhadap harga yang semakin efisien.

Sedangkan, faktor eksternal, komoditi itu terpengaruh luar negeri contoh kedelai gandum atau pakan ternak, begitu harga di luar tinggi dan rendah kita sangat berpengaruh pada harga dalam negeri.

Untuk spekulasi banyak terjadi pada pedagang-pedagang nakal yang menimbun stok barang mereka. Padahal itu sudah dilarang dan tercantum pada undang-undang.

"Itu sangat menyalahi undang-undang perdagangan kalau memang ditindak lanjuti dan diselidiki maka akan kena sangsi lima tahun pidana dan denda sampai 20miliar. Apa lagi kalau banyak ditemukan identifikasi lain, seperti izin gudang, administrasi penutupan gudang," tukasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement