Program 1 Juta Rumah Molor, Basuki Janji Kebut Ketersediaan Lahan
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan untuk mempercepat program pembangunan satu juta rumah. Namun dalam implementasinya tentu ada kendala-kendala seperti pembebasan lahan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono menjelaskan, untuk mengatasi masalah lahan tersebut, pihaknya sudah mengajak pemerintah daerah (pemda) terkait untuk berdiskusi guna mempercepat proses pembebasan lahan.
"Kita juga sudah mengajak semua gubernur, bupati dan wali kota. Jadi misalnya Perumnas akan membangun rumah di 13 provinsi, pasti ini sudah ada tanahnya. Jadi diprioritaskan untuk pemda yang sudah menyiapkan lahannya," ucap Basuki di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2015).
Basuki menambahkan, pihaknya juga memonitor pihak-pihak lain yang akan membangun program ini seperti Real Estate Indonesia (REI) dan BPJS.
"BPJS juga akan membangun dua provinsi rumah setapak, rusun dua provinsi, kabupaten 32," imbuhnya.
Diakui Basuki, saat ini total perumahan yang siap dibangun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sekira 211 ribu dan untuk non-MBR sekira 3.300 rumah.
"Ini akan kita groundbreaking April. Dan sudah siap semua. Lahannya sudah siap, pembiayaannya sudah siap, pendanaannya sudah siap," tegas Basuki. (mfa)
(Meutia Febrina Anugrah)
