Menurut Martanto, Blibli telah bermitra dengan 11 bank untuk pembayaran tanpa menggunakan kartu kredit. "Pembeli pun dapat menukar (belanjaan), menguangkan kembali, serta mengembalikan (barang). Peluang pertumbuhan di pelbagai kota Indonesia pun masih besar," ujarnya.
Menurut Martanto, 35 persen pelanggan Blibli tinggal di wilayah pinggiran kota. “Namun, kami melakukan beberapa aktivitas seperti roadshow guna memperkenalkan diri (para calon pelanggan) di luar kota-kota besar.”
Sejak didirikan pada 2011, Blibli.com telah mencatatkan pertumbuhan penerimaan sebesar 400 persen, serta lonjakan pelanggan 400 persen antara 2013-2014. Menurutnya, jumlah orang yang Blibli layani pada 2014 mencapai 2,4 juta.
Naiknya pendapatan serta berkembangnya akses teknologi seperti smartphone telah mendongkrak industri e-commerce di Indonesia. Dari sekira 75 juta pengguna Internet di tanah air tahun lalu, sekira 5,9 juta melakukan belanja online, demikian laporan SingPost. Firma logistik global itu menaksir penjualan online di Indonesia akan mencapai USD3,56 miliar tahun ini, naik dari 2014 yang mencapai USD2,6 miliar.
Demi meluaskan jangkauan, banyak perusahaan e-commerce meluncurkan aplikasi smartphone dan laman yang mudah diakses dari gawai bergerak.