JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menyanjung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sebagai menteri yang paling pertama duduk di kelas ekonomi maskapai penerbangan di Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Hal ini disampaikan Yuddy saat acara penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Kementerian BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/3/2015).
"Bu menteri adalah menteri yang paling pertama duduk di kelas ekonomi dan saya ikuti," ungkapnya.
Dengan keadaan tersebut, Yuddy pun langsung merancang kebijakan untuk seluruh aparatur sipil negara diwajibkan duduk di kelas ekonomi jika menggunakan anggaran negara. Namun, sebelum kebijakan ini dikeluarkan, banyak menteri yang memprotes hal tersebut.
"Beberapa menteri yang tidak seramping bu Rini bilang tersiksa. Saya menyadari hal tersebut. Makanya pak Wapres bilang sudahlah bu Rini saja yang duduk di ekonomi. Lainnya biarkan di bisnis," kata Yuddy.
Menurut Yuddy, para deputi-deputi di kementeriannya yang sebelumnya naik kelas bisnis pun langsung mengikuti jejaknya untuk terbang di kelas ekonomi.
"Tidak berani lagi duduk di kelas bisnis. Sekarang ini jarang saya liat pejabat duduk di kelas bisnis. Ini menunjukkan revolusi mental sudah berjalan. Padahal tidak ada aturannya," imbuhnya.
Kebijkan ini lanjut Yuddy mengungkapkan bukan karena ideologi dan aturan, tetapi karena keteladanan. Keteladanan ini pun sudah ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan langsung diikuti oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Dalam reformasi birokrasi selain memberikan keteladanan kita juga perlu pembenahan struktur organisasi. Audit organisasi juga diperlukan," tukasnya.
(Fakhri Rezy)