Chairman Exxon Mobil Rex W Tillerson memprediksi, harga minyak akan bertahan pada level terendah dalam setidaknya dua tahun. Menurutnya, fluktuasi ini kemudian berujung kepada banyaknya implikasi yang akan terjadi pada pasar real estat dunia.
Berikut adalah hasil pengamatan Jaringan properti internasional Lamudi terkait dampak pada pasar real estat di lima negara produsen minyak di negara berkembang:
1. Indonesia
Anjloknya harga minyak kemungkinan besar akan berdampak pada ekonomi di Indonesia. Hal ini lantaran layanan minyak dan industri sumber daya alam lainnya seperti batu bara. Meskipun begitu, bagi para end-consumer nampaknya sejauh ini masih marjinal, karena harga minyak yang rendah membantu pemerintah mengurangi subsidi BBM.
“Harga minyak yang rendah, memiliki dampak yang tidak besar bagi pasar properti karena tidak ada pengaruh besar terhadap penghasilan yang siap dibelanjakan (disposable income)," papar Managing Director Lamudi Indonesia Karan Khetan, di Jakarta, Senin (9/3/2015).