"Iya, karena naik tidak diberitakan secara luas," kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Ahmad Bambang kepada Okezone, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Bambang mengatakan, alasan Perseroan tidak mengumumkan kenaikan harga Elpiji agar tidak terjadi penimbunan yang dilakukan oleh para oknum.
"Agar agen tidak menimbun untuk cari keuntungan lebih," tambahnya.
Dapat diketahui, awal April 2015 ini diam-diam Pertamina kembali menaikan harga jual Elpiji 12 kg berkisar Rp6.300 sampai Rp8.000 per tabung. Adapun, untuk wilayah Jakarta harga Elpiji 12 kg menjadi Rp141.000 dari yang semula Rp134.700 per tabung.
(Rizkie Fauzian)