Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden ke China beberapa waktu lalu.
"Mereka jelaskan profil dan proyek yang ada di sini. Kebetulan Huadian punya reputasi cukup bagus di sini maupun di negaranya. Ada lima perusahaan listrik besar di sana. Salah satunya Huadian," paparnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Sebelumnya, pihak PT PLN (Persero) juga meminta agar pemerintah memberikan kemudahan kepada investor asing untuk turut membantu pembangunan pembangkit listrik di Indonesia. Rencana tersebut pun disambut baik oleh Huadian.
"Jadi Pak Sofyan (dirut PLN) sudah menekankan salah satu item yang diharapkan dari investor adalah secepat mungkin menaruh uangnya, menunjukkan equitinya. Kalau semua menunggu loan, gerakannya jadi lambat. Jadi diharapkan untuk naruh uang. Dan mereka mengatakan siap melakukan itu," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)