"Kalau kita bergaul dengan mereka, kita semakin dekat dengan market ya semakin bagus. Celah (spekulan minyak) jarang muncul antara pembeli dan penjual," jelasnya.
Kendati produksi minyak dan gas Indonesia sudah semakin minim, namun menurutnya, Indonesia masih layak menjadi anggota OPEC. Kendati Indonesia masih akan secara bertahap dalam upaya kembali menjadi anggota OPEC, dengan berawal menjadi peninjau (observer) dalam berbagai event OPEC.
"Bisa jadi observer, tapi kita hadir dalam event-event mereka. Peninjau kan bukan jadi anggota, tapi bagaimana berinteraksi dengan market. Berada di market dan interaksi dengan produsen besar harus dilakukan," tukas Sudirman.
(Fakhri Rezy)