"Menteri itu bukan hak, itu kehormatan. Teman saya pernah ingin jadi menteri satu bulan saja biar enggak mengantre di pesta perkawinan," ujar Sofyan saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Saat ini, isu reshuffle kabinet memang tengah merebak. Hal ini dikarenakan kinerja pemerintah dianggap belum sesuai dengan harapan.
Namun, Sofyan menuturkan, hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar. Sebab, semakin tinggi jabatan seseorang, maka akan semakin sering diterpa permasalahan.
"Masyarakat enggak puas terhadap menteri ekonomi itu biasa karena sekarang perekonomian sedang buruk," jelas dia.
Ia juga mengaku siap jika harus menjadi salah satu Menteri yang di reshuffle.
"Semakin tinggi pohon semakin tinggi angin. Oke, fine, saya enggak akan masalah. Saya siap. Hal yang biasa saja," ujarnya.
(Rizkie Fauzian)