JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana akan menjadikan Merauke sebagai lumbung beras, bukan hanya nasional tapi juga internasional. Dia juga menetapkan target, program tersebut harus rampung dalam waktu tiga tahun. Namun target tersebut diragukan oleh berbagai pihak
Salah satu yang meragukan target dari orang nomor satu di Indonesia itu adalah Anggota Komisi IV DPR RI Darori Wonodipuro. Menurutnya tiga tahun merupakan waktu yang terlalu singkat untuk merealisasikan proyek sebesar itu.
"Kalau dilihat dari targetnya, (waktu) tiga tahun meragukan. Tidak mungkin semudah itu untuk menjadikan satu wilayah sebagai lumbung beras," ujar Darori saat dihubungi Okezone, Kamis (14/5/2015).
Dirinya menjelaskan, memang lahan seluas 4,6 juta memang sangat luas dan lebih dari cukup untuk mendirikan lumbung beras berskla dunia. Tapi justru luasnya lahan itulah yang membuatnya ragu.
Menurutnya untuk menggarap tanah seluas itu untuk menjadi lumbng beras dibutuhkan riset yang cukup mendalam, sebelum proyek tersebut dimulai.
"Sekarang proses dulu secara geologi, amati dulu kondisi wilayahnya. Kalau memang targetnya seperti itu, bisa saja kalau anggarannya cukup, kemampuan SDM-nya juga mumpuni. Tapi itu lahan 4,6 juta hektare, itu luas sekali loh," imbuhnya.
(Fakhri Rezy)