JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan tidak pernah mengeluarkan izin impor beras plastik dari China. Saat ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel sudah meminta anak buahnya agar menyelesaikan masalah tersebut yang membuat resah masyarakat.
"Enggak ada, saya sedang minta direktur jenderal saya untuk ke pasar melihat informasi adanya beras dari China, apalagi beras plastik. Karena Kemendag tidak pernah mengeluarkan izin untuk itu," tegas Rachmat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Rachmat menambahkan, pihaknya juga meminta kepada Ditjen Bea Cukai untuk terus melakukan koordinasi mendalam agar peredaran beras plastik dari China bisa diantisipasi.
"Dari mana sumbernya apakah itu beras palsu, beras selundupan, itu juga saya minta ke Bea Cukai untuk koordinasi," jelasnya.
Sekedar informasi, saat ini sejumlah negara kembali dihebohkan oleh beras palsu asal China setelah booming pada 2012 silam. Selain meresahkan China, kini penjualan beras plastik tersebut juga sudah menjalar ke berbagai tempat di India. Sekarang ini, santer beredar kabar beras ini sudah masuk Indonesia, yakni di Bekasi.
Beras palsu tersebut terbuat dari bahan campuran kentang, ubi jalar, dan resin sintetis industri alias plastik.
(Widi Agustian)