JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah tipis pagi ini. Rupiah pun sempat tertekan di level Rp13.200 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) dibuka melemah 9 poin menjadi Rp13.195 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp13.176-Rp13.202 per USD.
Rupiah tertekan lantaran dolar AS sudah mendekati level tertinggi satu bulanan terhadap beberapa mata uang acuan. Indeks dolar DXY diperdagangkan di 96,381 dengan level tertinggi 96,475, karena komentar dari Gubernur the Federal Reserve Janet Yellen.
"Skenario masih menunjuk bahwa ekonomi di September akan lift-off. Ini membuat dolar AS bullish sedikit. Pasar sebagian besar mengharapkan hal yang sama dan Anda perlu sesuatu untuk memicu momentum," analis ANZ dalam risetnya seperti dilansir dari Reuters, Selasa (26/5/2015).
Dalam pidatonya akhir pekan kemarin, Yellen menegaskan bank sentral siap untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Dia mengatakan pelambatan data ekonomi sebagian besar disebabkan oleh faktor sementara seperti musim dingin.
(Martin Bagya Kertiyasa)