Eskrim asal Turki ini memang sudah dikenal memiliki hiburan tersendiri dalam menyajikan es krimnya. Jangan harap ketika membeli es krim ini, Anda dapat dengan mudah mendapatkannya. Karena sang penyaji tidak akan memberikan es krimnya begitu saja.
Setiap pembeli akan "dikerjai" melalui atraksi dari penyaji ini selama satu menit. Penyaji akan membolak-balikan es krim dari cone-nya dan menipu pembeli dengan seolah-olah memberikan es krimnya namun diambil kembali.
"Bukan Turkish Ice Cream namanya kalau kita hanya memberikan es krimnya begitu saja," ujar Koordinator Zahra Ice Cream Tedy kepada Okezone di JFK 2015, Jakarta, Sabtu (6/6/2015).
Tedy menjlaskan, es krim Zahra memang memiliki tekstur yang lebih padat dan lembut dari es krim pada umumnya. Pasalnya Zahra Ice Cream terbuat dari 100 persen susu murni, tanpa campuran air sedikit pun. Hal itulah yang membuat es krim ini seakan lengket dicone, sehingga tidak akan jatuh meskipun dibolak-balikan.
Hal itulah yang mampu menyihir pengunjung JFK, sehingga rela mengantrei sambil melihat pertunjukan menarik tersebut. Bahkan menurut catatannya, penjualannya tertinggi di JFK 2015 bisa mencapai lebih dari 1.000 cone per hari. "Kalau tahun ini rata-rata mungkin 400, tapi di hari yang paling ramai kemarin bisa terjual 1.000 cone lebih," aku Tedy.
Bayangkan diperkirakan berapa omzetnya jika per es krimnya dijual dengan harga Rp25 ribu. Bahkan tahun lalu di JFK Zahra bisa meraup omzet hingga Rp300 juta.
"Tahun lalu kira-kira Rp300 juta omzetnya. Itu cuma satu stand, kalau tahun ini kami ikut dua stand. Tapi kita lihat juga respons pengunjung JFK ini seperti apa nantinya," pungkas Tedy.
(Martin Bagya Kertiyasa)