Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyerapan Biofuel Ditargetkan Tembus 1,8 Juta Kl

Hendra Kusuma , Jurnalis-Selasa, 14 Juli 2015 |14:57 WIB
Penyerapan Biofuel Ditargetkan Tembus 1,8 Juta Kl
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi mengatakan, usai diterapkannya pungutan ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) pada 16 Juli 2015, maka pada saat itu pula penyerapan bio feul dalam negeri dapat dilakukan.

Bayu menuturkan, untuk rata-rata satu tahun penuh penyerapan bisa mencapai 5,2 juta kl dari kebun rakyat. "Kalau kami kerja dengan 16 Juli, kami ambil pungutan kira-kira bisa empat bulan, jadi sepertiga dari itu ya 1,8-2 juta kl yang bisa diserap dalam empat bulan," kata Bayu di Kantor Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Jakarta, Selasa (14/7/2015).

Lanjut Bayu, penyerapan 1,8 juta kl tersebut masuk ke pasar dalam negeri yang secara langsung juga menjadi upaya pemerintah melakukan peremajaan.

Penerapan pungutan ekspor CPO juga menjadi strategi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan harga CPO Indonesia yang akhir-akhir ini jatuh.

"Indonesia adalah pemain besar di dunia, maka pasokan berkurang, dan itu strategi kami untuk harga naik," tambahnya.

Bahkan, Bayu memastikan suplai tambahan CPO ke dalam negeri akan terus disiapkan berapa pun yang diminta. Pasalnya, peremajaan ini juga bagus untuk ke depannya.

"Setelah empat tahun yang akan datang lalu menghasilkan buah diolah lalu kami lihat penggunaannya, ini bukan kebun yang didedikasikan untuk energi, saat ini kami berpikir replanting dan resources saja," tutupnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement