Pengamat Ekonomi LIPI Carunia Firdausy memandang, beberapa kebijakan seperti larangan menggunakan mata uang dolar dalam transaksi usaha dinilai tidak berhasil. Alih-alih menyelamatkan Rupiah, malah membuat dolar semakin kuat.
"Memang secara teori itu bisa saja benar, tapi dampaknya mereka yang sudah terbiasa dan bergantung pada transaksi dengan dolar bisa saja turun bisnisnya. Jadi itu kebijakannya tidak berpengaruh," tutur Carunia dalam MNC Business, Selasa (28/7/2015).
Menurutnya, seharusnya pemerintah bukan menahan dolar keluarnya dolar dari devisa, tapi berusaha untuk mencari dolar. Hal itu dilakukan dengan cara mendorong dunia industri sehingga Produk Domestik Bruto (PDB) itu terangkat. Secara teoritis, ekspor juga makna meningkat, sehingga dolar yang didapat untuk devisa negara semakin bertambah.
"Secara otomatis juga kepercayaan terhadap Rupiah akan semakin berkembang," pungkasnya.
Sekedar informasi, pagi ini Rupiah diperkirakan kembali melemah. Diramalkan mata uang garuda akan bergerak di level terendahnya yakni di Rp13.450-Rp13.475.
(Rizkie Fauzian)