Hans mengatakan, penguatan USD ditambah belum adanya sentimen positif secara regional. Membuat Rupiah masih terus berada pada zona merahnya.
"Perlu ada sentimen positif yang mampu mengangkat Rupiah. Ketidakpastian The Fed, membuat pasar bergejolak," tandasnya.
Sementara itu, Yahoofinance mencatat Rupiah mengalami pelemahan 35,5 poin atau 0,26 persen ke Rp13.481 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp13.461 per USD.
(Rizkie Fauzian)