"Tapi nyatanya kita kalah dengan Filipina. Ya memang ada sejarahnya mengapa mereka (Filipina) bisa seperti itu. Tapi ini yang harus kita dorong," tuturnya saat membuka Kongres Diaspora Indonesia III di JS Luwansa, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
JK mencontohkan, negara China dan India yang penduduknya tersebar di seluruh dunia. Kedua negara tersebut berhasil berkembang dengan berhasil memanfaatkan banyaknya akses dari diaspora.
Wakil Presiden menjelaskan, diaspora sangat dibutuhkan karena bisa berperan untuk membuka jaringan di luar negeri. Khususnya untuk akses modal, membuka pintu ekspor dan menyerap ilmu dari negara lain.
"Bangsa ini membutuhkan orang-orang seperti Anda yang mempunyai akses, ilmu dan pengalaman yang lebih baik. Indonesia butuh akses pasar di luar negeri. Itu akan membuka pintu ekspor kita. Belum lagi modal yang bisa diakses, hal-hal itu yang dibutuhkan negara kita.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzk)