Sebelum muncul sebagai sebuah aplikasi ojek online, Blu-Jek memiliki sebuaah tim analisis lapangan yang disebut dengan Tim Operation Blu-Jek. Tim inilah yang melakukan pendekatan langsung kepada ojek-ojek pangkalan untuk melakukan sosialisasi.
Ketua Tim Operation Blu-Jek, Sobari, mengatakan, ada dua tugas tim ini, pertama lakukan mapping dan kedua lakukan sosialisasi pendekatan para tukang ojek pangkalan.
"Awal yang saya lakukan untuk Blu-Jek, di bulan pertama saya mapping pangkalan yang ada di Jakarta. Ternyata ada ribuan pangkalan di Jakarta, saya mapping lokasi mereka," ujar Sobari saat ditemui Okezone, di Kantor Blu-Jek, Jakarta.
Namun, dia hanya memilih pangkalan ojek yang besar. Pasalnya terdapat 500 pangkalan ojek besar di Jakarta dengan lebih dari 20 tukang ojek di setiap pangkan. Hal ini pun menurutnya positif dan efisien dilakukan, karena langsung bersentuhan dengan tukang ojek pangkalan.