Menurutnya, Alfamart akan mengajari para pengusaha tersebut untuk menentukan margin sebuah produk. Dengan demikian, maka harga juga yang diterapkan tidak terpaut jauh dengan Alfamart. "Selama ini kan mereka tidak punya standar margin produk-produk yang mereka jual," ucapnya.
"Kita justru ingin menjamin kepada mereka kita akan suplai pasokan barang dengan harga yang relatif terjangkau. Intinya harga tersebut bisa untuk jual kembali, kita juga punya program outlet binaan Alfamart," tambah dia.
Menurutnya, outlet binaan Alfamart tersebut tidak akan diubah bentuk dasarnya, hanya barang-barangnya saja yang langsung di suplai oleh Alfamart. "TMA baru mulai tahun ini, tapi kalau program outlet binaan Alfamart sudah sejak 2007," tuturnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)